Lirik Lagu Jogja Istimewa Marzuki Kill The DJ yang Diubah untuk Kampanye

TEMPO | 16 Januari 2019 | 16:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Musisi Marzuki Kill The DJ, 42 tahun, belum lama ini mengeluarkan reaksi keras terhadap pendukung calon presiden Prabowo yang mengubah lirik lagunya berjudul Jogja Istimewa. Kegeramannya menjadi perhatian publik lewat komentarnya pada sebuah video yang menampilkan lagu ciptaannya yang diganti dengan lirik yang mengandung unsur dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo - Sandiaga Uno.

Kemarin Marzuki Kill The DJ resmi melaporkan akun twiter @CakKhum ke Kepolisian Daerah Yogyakarta pada Selasa, 15 Januari 2019. Marzuki menduga akun tersebut yang pertama kali menyebarkan video lagu Jogja Istimewa karangannya yang telah diubah liriknya menjadi mendukung Prabowo Subianto. "Kan itu ada watermark akun yang menyebarkan pertama kali (lagu Jogja Istimewa yang diubah liriknya), ya akun yang menyebar pertama kali itu yang saya laporkan," kata Marzuki Kill The DJ saat mendatangi Polda DIY.

Di akun twiter atas nama @CakKhum itu tampak sejumlah perempuan pendukung Prabowo - Sandiaga menyanyikan lagu Jogja Istimewa yang telah diubah liriknya. Jika merujuk lirik asli, lagu tersebut berbunyi:

Jogja Jogja tetap istimewa

Istimewa negerinya, istimewa orangnya

Jogja Jogja tetap istimewa

Jogja Istimewa untuk Indonesia

Sedangkan dalam acara tersebut, beberapa lirik diubah dan menyuarakan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga Uno menjadi seperti berikut ini:

Jogja, Jogja, Jogja istimewa

Prabowo-Sandi, pilihan kita

Jogja-Jogja, Jogja istimewa

Adil dan makmur, tujuan kita

Dalam screenshot yang diunggah akun instagram Marzuki @killthedj, akun @CakKhum juga menyertakan cuitan yang berbunyi 'Emak-Emak Jogja kompaknya mantul' disertai tagar #2019TidakPilihPetugasPartai #2019GantiPresiden #2019PrabowoPresidenRI.

Lirik lengkap lagu Jogja Istimewa cukup panjang. Dalam situsnya killtheblog.com, Marzuki menyebut Jogja Istimewa merupakan lagu bergenre Hip-Hop/Rap yang mengandung lirik sederhana namun mengandung banyak kalimat yang sempat diungkapkan beberapa tokoh bangsa. Marzuki menyebut nyaris 70 persen muatan dalam lirik lagu tersebut merupakan kalimat-kalimat yang diungkapkan para tokoh bangsa seperti Soekarno, Sultan Hamengku Buwono 9, Ki Hadjar Dewantoro, RM Sosrokartono, dan beberapa sosok lain.

Marzuki Kill The DJ merilis lagu Jogja Istimewa bersama grup rapper Javahiphop pada 9 November 2009. Bagi sebagian warga Yogyakarta, lagu ini dianggap sebagai penyemangat untuk terus mengingat dan menjaga kultur budaya di Yogyakarta.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait